Bulan Ramadhan tinggal beberapa minggu lagi dan suasana mulai merasa berbeda. Umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini dengan penuh semangat dan kerinduan.
Dalam bulan Ramadhan, kita diharapkan untuk lebih meningkatkan ibadah, berpuasa, dan berbagi dengan sesama. Ini juga merupakan kesempatan untuk memperbaiki diri dan mempererat hubungan dengan Allah.
Mulailah mempersiapkan diri sekarang juga dengan memperbanyak ibadah sunnah, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal kebaikan. Semoga bulan Ramadhan tahun ini menjadi bulan yang penuh keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua.
Persiapan Ramadan yang paling dasar adalah mempersiapkan iman. Persiapan secara keimanan bisa kalian lakukan dengan mulai melatih pengendalian dari kebiasaan-kebiasaan buruk sehari-hari. Seperti hadist tentang iman berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ. [رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Hola