Muharram, Bulan yang Paling Baik Setelah Ramadhan

oleh | Jun 30, 2025 | Artikel Islami, Dakwah, Islam

Dalam kalender Islam, bulan Muharram bukan sekadar penanda awal tahun. Ia memiliki kedudukan mulia dalam syariat Islam. Muharram disebut sebagai salah satu bulan haram (suci), dan Rasulullah ﷺ menyebutnya sebagai “Syahrullah” (bulan Allah) — satu-satunya bulan yang mendapatkan sebutan itu.

“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah yaitu Muharram…”
(HR. Muslim)

Apa yang Membuat Bulan Muharram Istimewa?

1. Termasuk Bulan Haram

Bulan haram adalah empat bulan yang dimuliakan Allah: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada bulan ini, Allah melipatgandakan pahala dan memperingatkan umat Islam agar menjauhi dosa. Muharram adalah momentum untuk memperbaiki diri dan menjauhi kemaksiatan.

2. Waktu yang Dianjurkan untuk Puasa

Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan puasa di bulan ini, terutama pada hari ‘Asyura (10 Muharram). Puasa Asyura memiliki keutamaan besar:

“Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapus dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim)

Disunnahkan pula berpuasa pada hari ke-9 (Tasu’a) untuk membedakan dengan praktik kaum Yahudi yang juga memuliakan 10 Muharram.

3. Bulan Hijrah dan Pembaruan Niat

Muharram adalah bulan pertama dalam tahun Hijriah, menandai peristiwa hijrah Rasulullah ﷺ dari Makkah ke Madinah — simbol perubahan, perjuangan, dan awal baru dalam hidup. Ini adalah waktu yang tepat untuk berhijrah menuju kebaikan, memperbaiki amal, dan memperbaharui niat.


Kesempatan Emas untuk Berbenah

Muharram adalah kesempatan emas yang sering kita lewatkan. Tak ada perayaan mewah, tapi keutamaannya luar biasa. Allah SWT membuka lembaran tahun baru dengan bulan yang suci, agar kita memulainya dengan taubat, ibadah, dan amal salih.

📌 Mari isi bulan ini dengan:

  • Puasa sunnah (terutama Tasu’a dan Asyura)

  • Sedekah dan membantu sesama

  • Memperbanyak doa dan istighfar

  • Memperbaiki niat dan memperkuat komitmen hijrah